Warta Jatim, Surabaya – Yayasan Suporter Persebaya melaporkan 19 orang Bonek hilang seusai menyaksikan laga melawan Persatuan Sepak Bola Bandung (Persib), Sabtu (23/1).
Koordinator Yayasan Suporter Surabaya Wastomi Suheri mengatakan, pihaknya menerima laporan orang tua yang mengaku anaknya belum kembali setelah ikut rombongan Bonek.
“Sebelumnya sempat ada 25 pengaduan yang melaporkan kehilangan anak. Tapi 7 orang memberi kabar anak mereka sudah pulang. Sisanya masih misterius,” kata Wastomi, Selasa (26/1).
Menurut data Yayasan Suporter Persebaya, 2 Bonek asal Gresik dan Surabaya, Fatoni dan Ari Sulistyo, tewas akibat jatuh dari kereta. Saat ini terdapat sekitar 80 Bonek yang masih dirawat di rumah sakit karena luka-luka.
Sebanyak 25 orang dirawat di RS Muwardi Surakarta dan sisanya dirawat di beberapa rumah sakit di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Salah seorang korban luka Dimas Arif, anggota Polwiltabes Surabaya, yang bertugas mengawal Bonek.
Wastomi akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Surabaya untuk memberikan santunan dan biaya berobat bagi keluarga Bonek yang meninggal atau dirawat di rumah sakit.(red)
Koordinator Yayasan Suporter Surabaya Wastomi Suheri mengatakan, pihaknya menerima laporan orang tua yang mengaku anaknya belum kembali setelah ikut rombongan Bonek.
“Sebelumnya sempat ada 25 pengaduan yang melaporkan kehilangan anak. Tapi 7 orang memberi kabar anak mereka sudah pulang. Sisanya masih misterius,” kata Wastomi, Selasa (26/1).
Menurut data Yayasan Suporter Persebaya, 2 Bonek asal Gresik dan Surabaya, Fatoni dan Ari Sulistyo, tewas akibat jatuh dari kereta. Saat ini terdapat sekitar 80 Bonek yang masih dirawat di rumah sakit karena luka-luka.
Sebanyak 25 orang dirawat di RS Muwardi Surakarta dan sisanya dirawat di beberapa rumah sakit di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Salah seorang korban luka Dimas Arif, anggota Polwiltabes Surabaya, yang bertugas mengawal Bonek.
Wastomi akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Surabaya untuk memberikan santunan dan biaya berobat bagi keluarga Bonek yang meninggal atau dirawat di rumah sakit.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar