Warta Jatim, Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya akan membayar ganti rugi kerusakan infrastruktur PT Kereta Api Indonesia, jika terbukti Bonek sebagai pelaku perusakan. Manajemen Persebaya membantah Bonek melakukan kekerasan selama perjalanan pulang, seusai menyaksikan pertandingan melawan Persib Bandung.
Menurut Wali Kota Surabaya Bambang DH, pihaknya sudah mengganti ongkos pemulangan Bonek dari Bandung sebesar Rp 50 juta yang semula ditanggung PT KAI. “Kami sudah siapkan dan atur agar Bonek pulang dengan tertib. Tapi masyarakat Solo tampaknya bersikap apatis, sehingga terjadilah perang batu itu,” kata Bambang DH, Senin (25/1).
Ketua Umum Persebaya Saleh Ismail Mukadar mengatakan, selama perjalanan pulang, Bonek sudah tertib dan tidak melakukan kekerasan seperti diberitakan media. Dia kecewa terhadap pemberitaan media yang memojokkan Bonek dan Persebaya.
Menurut Saleh, masyarakat sulit menghapus stigma negatif terhadap Bonek, sehingga apa pun yang dilakukan Bonek selalu dianggap buruk. “Saya mendapat laporan dari koordinator suporter dan pihak keamanan setempat bahwa Bonek dilempari oleh warga di sepanjang rel di Kota Solo. Ini yang harus diluruskan,” ujarnya. (red)
Menurut Wali Kota Surabaya Bambang DH, pihaknya sudah mengganti ongkos pemulangan Bonek dari Bandung sebesar Rp 50 juta yang semula ditanggung PT KAI. “Kami sudah siapkan dan atur agar Bonek pulang dengan tertib. Tapi masyarakat Solo tampaknya bersikap apatis, sehingga terjadilah perang batu itu,” kata Bambang DH, Senin (25/1).
Ketua Umum Persebaya Saleh Ismail Mukadar mengatakan, selama perjalanan pulang, Bonek sudah tertib dan tidak melakukan kekerasan seperti diberitakan media. Dia kecewa terhadap pemberitaan media yang memojokkan Bonek dan Persebaya.
Menurut Saleh, masyarakat sulit menghapus stigma negatif terhadap Bonek, sehingga apa pun yang dilakukan Bonek selalu dianggap buruk. “Saya mendapat laporan dari koordinator suporter dan pihak keamanan setempat bahwa Bonek dilempari oleh warga di sepanjang rel di Kota Solo. Ini yang harus diluruskan,” ujarnya. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar