Warta Jatim, Surabaya – Pengelola jasa Angkutan Sungai, Danau, Dan Perairan (ASDP) Ujung - Kamal, Surabaya, akan menurunkan tarif penyeberangan feri ke Pulau Madura hingga 50% untuk kendaraan roda empat. Usulan telah diajukan ke Dinas Perhubungan Jawa Timur.
Pemimpin Cabang PT Indonesia Ferry, ASDP Ujung - Kamal, Prasetyo Bakti Utomo, mengatakan, penumpang ferihanya akan dikenai tarif kendaraan. Sedangkan penumpang tidak dipungut biaya.
Tarif feri harus diturunkan karena jumlah penumpang anjlok 60 persen setelah Jembatan Surabaya - Madura (Suramadu) dioperasikan. “Ini opsi terakhir, sebelum feri jalur penyeberangan pelabuhan Ujung - Kamal tidak beroperasi,” kata Prasetyo, Jumat (15/1).
Menurut Prasetyo, saat ini pengguna jasa penyeberangan feri Pelabuhan Ujung - Kamal didominasi pejalan kaki dan sebagian kecil pengedara motor. Pengendara roda empat memilih melalui Jembatan Suramadu untuk menyeberang ke Madura.
Rencana penurunan tarif penyeberangan ini disambut gembira para pedagang dan pengemudi bemo yang beroperasi di Pelabuhan Ujung Surabaya. Penurunan tarif diharapkan menarik minat masyarakat untuk kembali naik feri. Mereka minta pengelola jasa penyeberangan Ujung - Kamal memperbaiki fasilitas dan kenyamanan penumpang feri. (red)
Pemimpin Cabang PT Indonesia Ferry, ASDP Ujung - Kamal, Prasetyo Bakti Utomo, mengatakan, penumpang ferihanya akan dikenai tarif kendaraan. Sedangkan penumpang tidak dipungut biaya.
Tarif feri harus diturunkan karena jumlah penumpang anjlok 60 persen setelah Jembatan Surabaya - Madura (Suramadu) dioperasikan. “Ini opsi terakhir, sebelum feri jalur penyeberangan pelabuhan Ujung - Kamal tidak beroperasi,” kata Prasetyo, Jumat (15/1).
Menurut Prasetyo, saat ini pengguna jasa penyeberangan feri Pelabuhan Ujung - Kamal didominasi pejalan kaki dan sebagian kecil pengedara motor. Pengendara roda empat memilih melalui Jembatan Suramadu untuk menyeberang ke Madura.
Rencana penurunan tarif penyeberangan ini disambut gembira para pedagang dan pengemudi bemo yang beroperasi di Pelabuhan Ujung Surabaya. Penurunan tarif diharapkan menarik minat masyarakat untuk kembali naik feri. Mereka minta pengelola jasa penyeberangan Ujung - Kamal memperbaiki fasilitas dan kenyamanan penumpang feri. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar