Warta Jatim, Surabaya - Departemen Sosial menganggarkan dana Rp 2,7 miliar untuk mengatasi masalah anak jalanan. Dana tersebut akan digunakan untuk membantu 1.600 anak jalanan yang tersebar di 7 kota besar.
Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri mengatakan, selain menambah alokasi dana bantuan pihaknya akan melanjutkan beberapa program pelayanan sosial untuk anak jalanan. Diantaranya, sosialisasi hak anak, penguatan pemberdayaan masyarakat, menambah fasilitas pelayanan sosial bagi anak, dan pengembangan pelayanan sosial anak berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Kami berharap keberadaan anak jalanan lebih diperhatikan,” kata Salim Segaf Al jufri, disela acara gelar kreasi anak yatim dan dhuafa di rumah susun sewa Wonorejo, Minggu (17/1).
Menteri Sosial mengajak seluruh pihak bergotong royong menyelesaikan masalah sosial, seperti kemiskinan, pengangguran, dan anak jalanan. Menurut data Depsos, tedapat 5,4 juta anak terlantar. Jumlah anak terlantar berusia dibawah lima tahun mencapai 299.127, dan 160 ribu lainnya adalah anak jalanan.(red)
Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri mengatakan, selain menambah alokasi dana bantuan pihaknya akan melanjutkan beberapa program pelayanan sosial untuk anak jalanan. Diantaranya, sosialisasi hak anak, penguatan pemberdayaan masyarakat, menambah fasilitas pelayanan sosial bagi anak, dan pengembangan pelayanan sosial anak berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Kami berharap keberadaan anak jalanan lebih diperhatikan,” kata Salim Segaf Al jufri, disela acara gelar kreasi anak yatim dan dhuafa di rumah susun sewa Wonorejo, Minggu (17/1).
Menteri Sosial mengajak seluruh pihak bergotong royong menyelesaikan masalah sosial, seperti kemiskinan, pengangguran, dan anak jalanan. Menurut data Depsos, tedapat 5,4 juta anak terlantar. Jumlah anak terlantar berusia dibawah lima tahun mencapai 299.127, dan 160 ribu lainnya adalah anak jalanan.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar