Mau UANG???... Buruan GRATIS Registrasi KLIK DISINI

Jumat, 16 Januari 2009

Diduga Dana Operasional Pendidikan Disunat

Warta Jatim, Surabaya - Dana Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (Bopda) Surabaya diduga dipotong 30% di tiap sekolah. Temuan ini didapat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Surabaya dalam rapat dengar pendapat dengan Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Sahudi, Rabu (14/1). Diduga pemotongan itu dilakukan Kepala Unit Pelaksana Tugas Dinas Pendidikan Kecamatan Wiyung, Dirman.

Ketua Komisi D Ahmad Jabir yang mengatakan, pemotongan dilakukan sebagai imbalan membuat laporan akhir penggunaan Bopda. Ia juga membantah anggota Dewan meminta "upeti" agar laporan tersebut tidak dipersoalkan. "Dewan sama sekali tidak meminta imbalan untuk pembuatan laporan tersebut. Kalau tidak percaya, silakan dicek sendiri," katanya.

Ahmad Jabir menambahkan, jika memang ada pihak yang terbukti melakukan pemotongan dana Bopda, pelaku harus dipecat. Ahmad mengakui penyaluran Bopda rawan penyimpangan. "Agar tidak terjadi hal yang sama, saya meminta Dinas Pendidikan untuk terus mengawasi penyaluran dana tersebut," katanya.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan kota Surabaya Sahudi berjanji akan membentuk tim khusus untuk mengusut dugaan pemotongan dana Bopda. Jika memang benar terjadi pemotongan, dia akan meminta izin Wali Kota untuk memecat pelaku.

Bila terbukti ada unsur pidana, Sahudi akan membawa kasus ini ke pengadilan. "Kita tidak akan pandang bulu dalam memberantas segala pelanggaran yang terjadi di dunia pendidikan. Jika memang terbukti melanggar hukum, ya harus diusut tuntas," katanya. (red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar