Warta Jatim, Surabaya - PT Kangean Energy Indonesia Ltd mengklaim tidak terjadi pencemaran lingkungan akibat terbakarnya kapal tanker pengangkut minyak perusahaan itu di perairan Sepeken, Sumenep, Madura.
Humas Kangean Energy Indonesia Ltd, Juhartomo, mengatakan minyak mentah yang tumpah berbentuk gumpalan, sehingga mudah dibersihkan. Pembersihan minyak di perairan Desa Sapeken dilakukan secara gotong royong. ”Warga sudah melakukan pembersihan minyak mentah. Kami yakin tidak ada pencemaran lingkungan di perairan Desa Sepanjang,” kata Juhartono, Selasa (31/8).
Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Timur, Bambang Catur Nusantara tidak percaya terhadap peryataan Humas PT Kangean. Menurut Bambang, tidak mudah membersihkan minyak mentah yang tumpah ke laut.
Bambang mendesak polisi mengusut kasus ini. Jika terbukti terjadi pencemaran lingkungan, PT Kangean Energi Indonesia Ltd harus dikenai sanksi. (red)
Humas Kangean Energy Indonesia Ltd, Juhartomo, mengatakan minyak mentah yang tumpah berbentuk gumpalan, sehingga mudah dibersihkan. Pembersihan minyak di perairan Desa Sapeken dilakukan secara gotong royong. ”Warga sudah melakukan pembersihan minyak mentah. Kami yakin tidak ada pencemaran lingkungan di perairan Desa Sepanjang,” kata Juhartono, Selasa (31/8).
Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Timur, Bambang Catur Nusantara tidak percaya terhadap peryataan Humas PT Kangean. Menurut Bambang, tidak mudah membersihkan minyak mentah yang tumpah ke laut.
Bambang mendesak polisi mengusut kasus ini. Jika terbukti terjadi pencemaran lingkungan, PT Kangean Energi Indonesia Ltd harus dikenai sanksi. (red)