Warta Jatim, Surabaya - Komunitas Peduli Kremil (KPK) membagikan kerudung dan jilbab kepada para Pekerja Seks Komersil (PSK) dan mucikari di kompleks lokalisasi Kremil/ Tambakasri Surabaya, Minggu (8/8).
Acara ini dilakukan, untuk menyambut bulan Ramadhan sekaligus mengingatkan PSK dan mucikari, untuk sementara menghentikan rutinitas mereka selama bulan Ramadhan.
Humas KPK Daniel Lukas Rorong mengatakan, aksi ini tidak hanya dilakukan umat Islam. Perwakilan umat Kristen yang tergabung dalam “KPK” juga ambil bagian dalam acara ini..
“Untuk langkah awal, jilbab dan kerudung yang dibagikan mencapai 200 buah,” ujar Daniel.
Selain membagikan jilbab dan kerudung, para aktifis “KPK” juga membawa poster bertuliskan:“Tak Peduli yang “Kotor” dan yang mengaku “Bersih”, Sambut Ramadhan dengan Hati yang Suci”, “Hapuskan Dendam, BersihkanHati, Luruskan Niat, Siapkan Hati untuk Jalani Bulan Penuh Hikmah”, dan “Tingkatkan Saldo Iman Anda Sebelum “Masa Aktif” Anda Habis”.
Musiani, salah satu mucikari dari Wisma Sumber Jaya merasa terharu saat aktifis “KPK” memakaikan jilbab di kepalanya. Bahkan, Musiani tak kuasa menahan airmata saat selendang dipakaikan ke tubuhnya yang saat itu hanya mengenakan daster tanpa lengan.
“Saya tak tahu berapa lama meninggalkan sholat,” tandas Musiani.
Jumlah PSK dan mucikari di Lokalisasi Kremil menurun tiap tahunnya. Jika 5 tahun lalu mencapai angka di atas 700 PSK dan mucikari, tahun ini jumlahnya tidak sampai 300an. (red)
Acara ini dilakukan, untuk menyambut bulan Ramadhan sekaligus mengingatkan PSK dan mucikari, untuk sementara menghentikan rutinitas mereka selama bulan Ramadhan.
Humas KPK Daniel Lukas Rorong mengatakan, aksi ini tidak hanya dilakukan umat Islam. Perwakilan umat Kristen yang tergabung dalam “KPK” juga ambil bagian dalam acara ini..
“Untuk langkah awal, jilbab dan kerudung yang dibagikan mencapai 200 buah,” ujar Daniel.
Selain membagikan jilbab dan kerudung, para aktifis “KPK” juga membawa poster bertuliskan:“Tak Peduli yang “Kotor” dan yang mengaku “Bersih”, Sambut Ramadhan dengan Hati yang Suci”, “Hapuskan Dendam, BersihkanHati, Luruskan Niat, Siapkan Hati untuk Jalani Bulan Penuh Hikmah”, dan “Tingkatkan Saldo Iman Anda Sebelum “Masa Aktif” Anda Habis”.
Musiani, salah satu mucikari dari Wisma Sumber Jaya merasa terharu saat aktifis “KPK” memakaikan jilbab di kepalanya. Bahkan, Musiani tak kuasa menahan airmata saat selendang dipakaikan ke tubuhnya yang saat itu hanya mengenakan daster tanpa lengan.
“Saya tak tahu berapa lama meninggalkan sholat,” tandas Musiani.
Jumlah PSK dan mucikari di Lokalisasi Kremil menurun tiap tahunnya. Jika 5 tahun lalu mencapai angka di atas 700 PSK dan mucikari, tahun ini jumlahnya tidak sampai 300an. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar