Warta Jatim, Surabaya - Memasuki hari kesebelas di bulan suci Ramadhan, jumlah stok darah di Palang Merah Indonesia kota Surabaya mencapai penurunan hingga 40% dibandingkan hari biasa.
Humas PMI Surabaya Agung Tri Jutanto mengatakan, jika biasanya suplai darah bisa mencapai 400 kantung per hari. Saat bulan Ramadhan, biasanya hanya mencapai 250 hingga 300 kantung saja.
Untuk meminimalkan tingginya penurunan kantung darah selama Ramadhan. PMI akan jemput bola, dengan membuka gerai di kampus dan pusat perbelanjaan, serta mendatangi tempat-tempat ibadah.
PMI juga akan membuka layanan selama 24 jam di kantor PMI yang terletak di Jl. Embong Ploso, Surabaya. “Dengan langkah ini, kami berharap penurunan stock darah bisa ditekan. Setidaknya hingga 20% - 30%,” ujar Agung, Sabtu (21/8).
Agung optimis, dengan cara ini, PMI akan mampu menutupi kekurangan stok darah yang biasanya terjadi selama bulan Ramadhan. (red)
Humas PMI Surabaya Agung Tri Jutanto mengatakan, jika biasanya suplai darah bisa mencapai 400 kantung per hari. Saat bulan Ramadhan, biasanya hanya mencapai 250 hingga 300 kantung saja.
Untuk meminimalkan tingginya penurunan kantung darah selama Ramadhan. PMI akan jemput bola, dengan membuka gerai di kampus dan pusat perbelanjaan, serta mendatangi tempat-tempat ibadah.
PMI juga akan membuka layanan selama 24 jam di kantor PMI yang terletak di Jl. Embong Ploso, Surabaya. “Dengan langkah ini, kami berharap penurunan stock darah bisa ditekan. Setidaknya hingga 20% - 30%,” ujar Agung, Sabtu (21/8).
Agung optimis, dengan cara ini, PMI akan mampu menutupi kekurangan stok darah yang biasanya terjadi selama bulan Ramadhan. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar