Warta Jatim, Surabaya – Penyerangan terhadap masjid Jemaat Ahmadiyah kembali terjadi. Kali ini Masjid An Nur di Jalan Bubutan, Surabaya, diserang kelompok massa Front Umat Islam (FUI), Selasa (10/8).
Mubalig Ahmadiyah Wilayah Jawa Timur, Sibthe Ahmad Hasan, mengatakan penyerangan terjadi ketika masjid sedang sepi. Anggota FUI yang berasal dari Front Pembela Islam (FPI) masuk ke dalam masjid dan mencopot papan nama Ahmadiyah.
Menurut Sibthe, polisi yang mengawal massa FUI tidak berbuat apa-apa ketika papan nama masjid dicopot. ”Polisi menjanjikan papan nama tersebut akan dikembalikan, tapi hingga saat ini belum ada realisasinya. Mereka beralasan menunggu koordinasi lebih dulu.”
Sibthe mengatakan, insiden ini tidak akan mempengaruhi Jemaat Ahmadiyah dalam menunaikan ibadah puasa. Jemaat Ahmadiyah akan mempertahankan Masjid An Nur yang juga digunakan oleh masyarakat umum kampung sekitar. (red)
Mubalig Ahmadiyah Wilayah Jawa Timur, Sibthe Ahmad Hasan, mengatakan penyerangan terjadi ketika masjid sedang sepi. Anggota FUI yang berasal dari Front Pembela Islam (FPI) masuk ke dalam masjid dan mencopot papan nama Ahmadiyah.
Menurut Sibthe, polisi yang mengawal massa FUI tidak berbuat apa-apa ketika papan nama masjid dicopot. ”Polisi menjanjikan papan nama tersebut akan dikembalikan, tapi hingga saat ini belum ada realisasinya. Mereka beralasan menunggu koordinasi lebih dulu.”
Sibthe mengatakan, insiden ini tidak akan mempengaruhi Jemaat Ahmadiyah dalam menunaikan ibadah puasa. Jemaat Ahmadiyah akan mempertahankan Masjid An Nur yang juga digunakan oleh masyarakat umum kampung sekitar. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar