Warta Jatim, Surabaya - Dinas Sosial Surabaya akan merazia pengemis, gelandangan, dan anak jalanan selama bulan Ramadhan. Diperkirakan jumlah pengemis bertambah selama bulan puasa.
Kepala Dinas Sosial Surabaya Eko Haryanto mengatakan, razia akan digelar rutin setiap hari. Tempat target razia adalah terminal, rumah sakit, masjid, dan tempat ziarah.
Menurut Eko, razia digelar untuk mengurangi jumlah pengemis, gelandangan, dan anak jalanan di Surabaya.
”Berdasarkan tradisi, jumlah pengemis, gelandangan, dan anak jalanan selalu meningkat saat Ramadhan dan Lebaran. Sebagian besar wajah baru. Sebab itu kami akan melakukan razia,” kata Eko, Kamis (12/8).
Dinas Sosial akan berkoordinasi dengan polisi dan Satpol PP. Gelandangan, pengemis, dan anak jalanan yang ditangkap akan ditampung di tempat pembinaan Dinas Sosial atau dipulangkan ke kampung asal.
Eko Haryanto mengaku tidak mengetahui pasti jumlah pengemis, anak jalanan, dan gelandangan di Surabaya. Dia memperkirakan terdapat 2.000 pengemis dan anak jalanan di Surabaya. (red)
Kepala Dinas Sosial Surabaya Eko Haryanto mengatakan, razia akan digelar rutin setiap hari. Tempat target razia adalah terminal, rumah sakit, masjid, dan tempat ziarah.
Menurut Eko, razia digelar untuk mengurangi jumlah pengemis, gelandangan, dan anak jalanan di Surabaya.
”Berdasarkan tradisi, jumlah pengemis, gelandangan, dan anak jalanan selalu meningkat saat Ramadhan dan Lebaran. Sebagian besar wajah baru. Sebab itu kami akan melakukan razia,” kata Eko, Kamis (12/8).
Dinas Sosial akan berkoordinasi dengan polisi dan Satpol PP. Gelandangan, pengemis, dan anak jalanan yang ditangkap akan ditampung di tempat pembinaan Dinas Sosial atau dipulangkan ke kampung asal.
Eko Haryanto mengaku tidak mengetahui pasti jumlah pengemis, anak jalanan, dan gelandangan di Surabaya. Dia memperkirakan terdapat 2.000 pengemis dan anak jalanan di Surabaya. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar